Mencoba Nissan X-Trail Termahal di Indonesia

By : Dhany Ekasaputra

Mobil keluarga identik dengan 7-seater. Hal inilah yang ditawarkan Nissan X-trail terbaru yang akan dirilis saat Indonesia International Motor Show 2014 mendatang. Generasi ketiga ini menawarkan baris bangku ketiga sebagai salah satu inovasi baru dari pendahulunya.

Sebagai salah satu persyaratan sebuah mobil keluarga adalah kenyamanan. Dalam hal ini, Nissan mampu menjadi pionir. Bantingan suspensi terasa lembut dengan sasis yang tidak terlalu rigid ketimbang kompetitornya, Honda CR-V dan Mazda CX-5.

Apalagi Nissan telah menyematkan Chassis Control yang meliputi Active Ride Control, Active Engine Brake dan Active Trace Control. Ketiga teknologi ini saling berkolaborasi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman saat berkendara.

Active Ride Control memiliki peran untuk mereduksi ayunan berlebih dari sistem suspensi saat melewati jalan bergelombang. Kami pun membuktikannya melintasi jalan tersebut saat di Proving Ground Bridgestone akhir bulan lalu. Bila dibandingkan kompetitornya, ayunan suspensi terasa lebih empuk meski mobil melaju di kecepatan 80 km/jam sekalipun.

Pun begitu saat deselerasi sebelum memasuki tikungan. Efek engine brake terasa hadir meski unit tes kami mengusung transmisi tanpa roda gigi alias CVT. Nah, Active Trace Control hadir untuk menjaga X-Trail terbaru ini di jalurnya saat menikung, meski bila kecepatan terlampau tingi pun gejala understeer tetap terjadi.

Prediksi kami, komputer baru akan bekerja optimal saat salah satu roda terjadi perbedaan putaran. Sebab saat kami menguji di sirkuit Auto Polis, Jepang, bodi X-Trail tetap asyik untuk dapat diajak bergeser mengikuti racing line. Tapi ketika lingkar kemudi kami putar secara spontan, salah satu sisi rem akan bekerja untuk menjaga mobil tetap di jalurnya.

Kembali sebagai sebuah mobil keluarga, unit tes 2.5 CVT telah mengusung headunit monitor sebagai sarana hiburan di interior. Cooler di konsol tengah pun memberi tambahan saat Anda ingin mendinginkan minuman kaleng. Begitu pula dengan lubang AC di belakang konsol tengah untuk penumpang belakang.

Konsep kenyamanan pun tetap berlanjut dengan penerapan transmisi CVT untuk versi matiknya. Tanpa roda gigi membuat akselerasi terasa halus sehingga G-Force pun mampu direduksi. Kami yakin, kemampuan akselerasinya tetap setara dengan rival di kelasnya, meski tetap perlu diuji dengan alat ukur kami.

Tak kalah penting adalah fitur pintu bagasi elektris. Tanpa perlu bersingungan dengan hendel pintu, Anda dapat membukanya secara otomatis ketika kunci kontak berada di dekatnya atau menekan tombol di area dasbor.

Meski X-Trail terbaru menyediakan bangku baris ketiga, tetap saja bangku ini hanya dapat diisi oleh anak lantaran terbatasnya ruang yang tersedia, baik headroom dan legroom. Plus, minusnya saluran AC di bangku baris ketiga ini. tapi saat tak digunakan, ia dapat dilipat rata seperti pada Grand Livina.

Harga menarik akan menjadi kejutan selanjutnya dari Nissan Motor Indonesia saat launching. Tapi prediksi kami, angka Rp 360 jutaan akan menjadi harga untuk entry level X-Trail generasi ketiga ini – 2.0 M/T.

Rival

Honda CR-V Prestige 2.4 L Mesin: 2.354 cc 4-silinder, 190 dk 0-100 km/jam: 10,3 detik Harga: Rp 450,5 juta + Image Honda, tenaga mesin, pengendalian - Belum CVT, tidak 7-seater, suspensi agak keras

First Opinion
Perpaduan model me­narik, 7-seater dengan ground clearance tinggi, menjadi daya tarik X-Trail terbaru ini di Indonesia. Apalagi bila NMI mampu meracik harga yang pas agar konsumen Tanah Air kian tergoda.

Sekilas Pandang
- Tersedia 3 tipe : 2.0 M/T, 2.0 CVT dan 2.5 CVT
- Nissan X-Trail terbaru ini tetap diproduksi di Indonesia

 Pusat Informasi dan pemesanan :
 0852 2007 1979
 0822 2028 7555
 0542 -5657129
 Pin BB : 7641DC2C
 email    : kusnin79@yahoo.co.id